BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meluncurkan 100 paket bantuan bertajuk bantuan pendidikan pintar yang disinergikan melalui aplikasi Banpin menyasar warga berusia 16-30 tahun sebagai upaya meningkatkan kualitas generasi muda di daerah itu.
"Bantuan ini merupakan apresiasi pemerintah daerah kepada pemuda-pemudi berprestasi di bidang akademik maupun nonakademik," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Senin.
Dani turut mengapresiasi seluruh pihak atas kontribusi fasilitasi pelaksanaan program bantuan pendidikan ini, terlebih pembuatan aplikasi Banpin yang dapat memastikan program bantuan tersalurkan secara tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu kepada penerima manfaat yang telah memenuhi persyaratan.
"Aplikasi Banpin ini dirancang untuk memastikan pengelolaan program bantuan pendidikan tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi," katanya.
Ia mengaku pemerintah daerah terus berupaya memberikan bantuan biaya pendidikan kepada masyarakat agar semakin banyak generasi muda berprestasi meski Kabupaten Bekasi belum memiliki perguruan tinggi negeri.
"Kita luncurkan meski kita juga belum punya perguruan tinggi negeri sendiri yang bisa didukung sepenuhnya oleh Pemkab Bekasi, jadi sekarang kuliahnya bisa dimana saja tetapi biayanya kita yang bantu," ucapnya.
Dirinya berharap bantuan pendidikan ini mampu meningkatkan kompetensi generasi muda agar lebih kompetitif terutama di sektor industri yang tengah bertransformasi ke era digital.
Bantuan pendidikan pintar ini juga akan mendorong generasi muda meraih jalur pendidikan tingkat tinggi khususnya yang berbasis digital.